Umbel's Talk


Catatan Kaki..... mengapa selalu di bawah?
Judul.... Kenapa slalu diletakkan di cover depan buku?
Kenapa tangan yang selalu diajari menulis, padahal kalau dari dulu kita mengajari dan mendoktrin kaki, mungkin dengan kaki kita bisa menulis. Semua yang ada di sekitar kita, memiliki fungsinya masing-masing. Entah kapan dan dari mana sampai mereka melakukan fungsi tersebut. Dari manusia untuk manusia yang lain. Mirip banget dengan azaz Demokrasi, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Kalau dipikir-pikir semuanya itu mulai dari sebuah siklus yang terus berputar dan gak akan pernah berhenti begitulah seterusnya. Jadi teringat kata-kata seorang teman... Kita hidup memang harus mengikuti sistem. Tapi aku gag tau sistem apa itu? Yang jelas aku tau maksudnya, tapi gag bisa dijelaskan dengan kata-kata, mbulet, ehehehehe...
Gara-gara pilek/ flu kmaren malam gag bisa tidur...
sampe muncul pemikiran... apa yang membuat hidung ini mampet??
aku tau jawabannya. Pasti karena tersumbat lendir alias umbel. Tapi gimana cara kerja mereka? Itulah yang menjadi tanda tanya di otakku.
Saat menghirup udara mereka dengan sekuat tenaga menahannya dan di saat aku berusaha menghembuskan udara ke luar, mereka juga tak henti-hentinya dengan semangat juang bagai seorang ksatria mereka mempertahankan bentengnya.... alhasil walau sedikit udara yang keluar... aku masih belum puas juga, pengennya gw hancurkan itu pertahanan. Hingga aku dapat bernafas lega....
Bayangkan apa yang akan terjadi seandainya kau mampu memiliki jiwa dan semangat dari umbel, pasti kau akan meraih sukses.
Berpikirlah positif. Karena segala peristiwa atau aktivitas yang ada di sekitarmu semuanya memiliki makna dan sarat akan pesan-pesan kehidupan. Contohlah semangat yang ada di diri umbel , emang jijik si... dan nyebelin tapi jangan kau remehkan. Mereka juga berjuang di jalannya masing-masing, tak peduli seberapa kuat udara yang mampu kau hembuskan ke luar, meraka akan tetap membangun pertahannya hingga kau kewalahan dan menyerah. Saat itu memang satu-satunya cara yang dilakukan hanya pasrah menerima kenyataan bahwa si umbel emang jago dan lebih kuat. Tapi suatu saat mereka akan pergi juga. Kita harus bersabar dalam melewati suatu sistem. Yah, sistem lagi, sistem lagi... Sulit emang menjelaskan dengan kata-kata apa itu sistem yang dimaksud... yang penting aku tau dan memahami maksudnya itu sudah cukup. That's all!!. Thanks ya mbel-umbhel telah memberiku pelajaran secara gag langsung ^_^





Jum'at 13 Juni 2008
djombie sedang sakit pilek
seksi penagihan KPP Pratama
Malang Selatan

Komentar

  1. wkwkwkwkw..

    cari conto yang laen po'o..:p

    -j2z-

    BalasHapus
  2. yaghh lha wong adanya umbhel yg nginspirasi mo gmn lagi......

    ntar de pasti ada yg laen
    thx for de komen ya -j2z-

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak

Postingan Populer