Langsung ke konten utama

G. Banyak tak lagi gratis

Setelah sekian lama tak berkunjung ke Gunung Banyak, ternyata banyak sekali perubahan yang terjadi di sana. Dulu bukit itu masih rimbun dipenuhi oleh pepohonan dan semak, seiring berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan kota Batu bukit itu pun kian hari kian ramai dikunjungi. Entah sudah berapa banyak kaki menjejak di atas bukit nan sempit itu. Ya di atas sana adalah salah satu spot utk bermain paralayang dan menikmati indahnya kota Batu. 

Malam malam ketika suntuk melanda hanya iseng belaka melepas penat dengan pergi ke puncak sana. Hanya modal bensin saja kala itu, duduk duduk menikmati indahnya malam bertabur bintang dengan hamparan lampu kota dibawah. Rekreasi yang murah meriah. Namun sekarang tak lagi ada di tahun 2012 ini Gunung Banyak sudah di komersilkan. 

Kemarin sore aku mencoba berkunjung kesana demi mengejar sunset nan indah, eehh tak taunya di tengah jalan dihadang petugas di samping bilik kecil. Tersebut di atas " Rp 4000 / orang " biasanya kalau di tarif kan diberi tiket semacam kertas ehh ini setelah saya tunggu ternyata tak dikasi apa apa. Pengunjung hanya menyetor sejumlah uang ke petugas. Si petugas berkilah "sudah sore mbak harusnya ini sudah tutup jadi tidak ada tiketnya" Yaaahhh tak ada lagi gratisan untuk menikmati alam di ketinggian gunung Banyak. Sudah di tarif di atas masih harus bayar parkir pula. 

Selamat Datang di Wana Wisata Paralayang Gunung Banyak. Semoga dengan di tarif kan nya gunung banyak ini dapat memfasilitasi dan menghijaukan kembali pesona gunung tersebut. Jujur ya dengan fasilitas seminim itu saya masih sedikit gak ikhlas harus membayar tiket masuk. Sama seperti waktu saya masuk ke Pemandian Wendit, per orang di bandrol 10.500 tapi minim fasilitas sungguh sangat disayangkan. 

2012 = tak ada yang gratis 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Lawu, Perjalanan Malang - Basecamp Cemoro Sewu Magetan

Akhirnya berhasil nge-check list satu gunung lagi yang berhasil dikunjungi. Sudah sejak lama sebenarnya ingin mencoba trek pendakian Gunung Lawu. Dalam setahun mungkin bisa 2-3 kali saya berkunjung ke kota Magetan, liburan ke rumah Raras. Guratan punggungan Gunung Lawu tiap pagi selalu seolah mengawe-awe minta untuk didaki dan pada awal bulan April 2018 kemarin kesempatan itu datang. Cuti sudah ACC, peralatan lengkap tinggal berangkat. Pendakian kemarin itu saya ditemani oleh mas Indra, meski minta ditemani dengan terpaksa untungnya beliau mau saja. Masih jadi PR buat saya untuk melakukan solo hiking. Saya harus belajar mandiri dan lebih berani untuk bepergian seorang diri.  Jumat, 30 Maret 2018 Tanggal merah di hari Jumat ini kami melakukan perjalanan darat dari Malang menuju Magetan. Kelar sepeda motor diparkir di kantor, kami berjalan menuju Terminal Arjosari dan naik bis jurusan Surabaya. Kami naik bus Restu Panda dengan tarif Rp 15.000/org dan turun di Terminal B...

Pendakian Gunung Gede Lintas Jalur Putri - Cibodas

Pertengahan tahun 2019 bisa jadi salah satu momen yang nggak akan saya lupakan. Tepat di bulan Juli, saya menyandang status pengangguran yang untungnya hanya bertahan satu bulan saja. Agustus akhir saya bertolak ke ibukota dan mencoba peruntungan disana. Dua bulan beradaptasi dengan kehidupan ibukota yang super cepat membuat saya sedikit merindukan nuansa kedamaian di alam.  Janjian tanpa ribet dengan mantan teman kantor di Malang yang kebetulan sedang dapat tugas di Jakarta. Hari itu kita jalan bertiga, saya, Ibor dan Abi. Sepulang dari kerja kita janjian untuk ketemu di Stasiun Manggarai pukul 7 malam. Perjalanan KRL dari Jakarta - Bogor menghabiskan waktu kira-kira 2 jam. Sampai di Stasiun Bogor, kita sudah janjian dengan travel yang akan mengantarkan kita ke basecamp di Gunung Putri dan minta dijemput di Basecamp Cibodas pada hari Minggu. Kalau ingin mendaki ke gunung sekarang enak, tinggal cari info travel antar-jemput bisa cuss berangkat tanpa harus mikir mau ...

foto foto perjalanan ke Gunung Ciremai

Kumpulan foto perjalanan dari Malang ke Cirebon this in Nindya aka cipret and this is Me Sementara ngemper menunggu di jemput makan nasi jamblang khas cirebon naek G5 menuju terminal harjomukti lanjut naek ELF ke arah kuningan naek mikrolet kuning turun di gedung perjanjian pos pos yang musti dilalui sebelum nyampe puncak Pos perijinan warung pak saman di pos perijinan sebelum brangkat pose dulu Perjalanan panjang akan dimulai menuju pos Cibunar sampai di pos Cibunar tempat mata air Cibunar oleh Nindya cipret mengisi air di pos Cibunar Sumber air di pos Cibunar Jambul dan mas Ashar Sunset di Kondang Amis ...