Menikmati Senja Di Sebuah Gubug Pematang Sawah
Yap, aku harus belajar lebih 'endel' lagi dalam dunia maya. Sudah bertahun-tahun akun-akun socmedku dihinggapi sarang laba-laba. Saatnya bersih-bersih dan produktif lagi. You know what? kalau kalian sadar, pada kalimatku itu aku memakai kata pengulangan. Ngomong kok diulang ngomong kok diulang ulang ngomong kok diulang ulang?
Well, sekian dulu report explore geje dari saya. See you di #alonealone episode yang lain
Kemarin sore saat mau ke tempat farewell party-nya mbak Nana di Bacem Bu Rita aku melenceng sedikit ke sepetak sawah di belakang perumahan Araya. Jalan setapak di pinggir jalan raya itu mengarahkanku ke sebuah petak sawah tak jauh dari Bacem Bu Rita. Melompati sungai berjalan di pematang sawah hingga sampailah pada sebuah gubug kecil tempat Pak Tani biasa istirahat.
Menikmati senja di sebuah gubug pematang sawah #alonealone pic.twitter.com/9F6eohy3Jv
— Lila Soe (@djombie) August 31, 2015
Pancaran senja sore itu sedang bagus-bagusnya hingga aku terpesona. Semilir angin yang membuai rambutku juga makin nakal menjeratku untuk tak beranjak. Sejenak melepas penat dan melupakan asa hingga aku lupa waktu. Adzan magrib meraung-raung tanda aku harus beranjak ke tempat meeting point bersama The Superknight Writers. Ini nih pemandangan yang disuguhkan oleh gubug yang menghadap ke timur itu, Semeru bro! tapi sayang sore itu sedang tertutup mendung
Enak nih nemu gubug yg pemandangannya langsung Semeru. Sayangnya lagi tertutup mendung #alonealone pic.twitter.com/hefqGf9Ggd
— Lila Soe (@djombie) August 31, 2015
Well, sekian dulu report explore geje dari saya. See you di #alonealone episode yang lain
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak