Langsung ke konten utama

Sumber Sirah, Surga Tersembunyi di Gondanglegi Kab. Malang

Gondanglegi masih menyimpan surga tersembunyi, setelah Sumber Taman dan Sumber Maron kini ada Sumber Sirah. Sama seperti sumber-sumber yang lain, tempat ini merupakan sumber air yang masih alami. Jika Sumber Maron dan Sumber Taman sudah semakin populer dan dikunjungi banyak orang, lain halnya dengan Sumber Sirah. Terletak di perbatasan antara Kepanjen Utara, Bululawang dan Gondanglegi, tempat ini tersembunyi diantara lembah.


Beruntunglah aku yang hidup di desa, ternyata desa tak seburuk yang aku pikirkan. I love living in village! Nggak apa biar disebut ndeso yang penting cara berpikir saya nggak deso deso amat. Seminggu penat berkutat di kota pelarianku ya cuma kembali ke rumah. Nenjap feels good. Masih bisa lihat sawah membentang hijau, lalu lalang kendaraan yang tidak terlalu padat, udara yang belum begitu tercemar polusi, nikmat dunia mana yang kau dustakan wahai mbak djombie?

Jalan turunan ber-paving
almost there
Hari Minggu kemarin, saya penasaran dengan keberadaan Sumber Sirah. Letaknya ternyata nggak jauh-jauh amat dari rumah. Cukup berkendara selama 15 menit sudah sampai di tempat tujuan. Nggak sulit kok mencari Sumber Sirah ini. Kalau dari Kepanjen lewat Kendalpayak Pakisaji luruslah ke utara, nanti sebelum Indomaret ada pertigaan, ikuti petunjuk arah Krebet Bululawang lalu belok ke kanan. Melewati jembatan sungai Brantas, jalur ini merupakan jalan alternatif menuju Bululawang. Lurus teruuss ke timur, setelah melewati perempatan kenceng aja hingga ketemu pertigaan lalu belok ke kiri. Ada perempatan jalan kampung belok ke kiri dari situ terus aja hingga menemui jalan terjal di ladang. Jika bingung, jangan sungkan untuk tanya pada penduduk sekitar dimana letak Sumber Sirah desa Sumber Jaya berada. Oiya, medannya cuma bisa dilewati oleh kendaraan roda 2, kalau bawa mobil mending mobilnya di parkir di rumah penduduk lalu jalan kaki. Kalau hujan jalannya jadi sedikit licin, perlu ekstra hati-hati melewati jalan tersebut. Turunan lumayan tajam hingga kamu bisa melihat kilauan air dibawah. Sesuatu deh pas ngliat ituhh


Sumber Sirah bisa dibilang adalah sebuah lembah yang dikelilingi pepohonan rindang dan sawah-sawah. Aksesnya yang lumayan sulit serta belum banyak dijamah orang membuat tempat ini lumayan sepi, nggak seramai di Sumber Maron. Uniknya, tempat ini masih ditumbuhi tumbuhan ganggang di dasar danaunya. Parkir kendaraan roda 2 seadanya dan tidak ada yang menjaga. Tak ada warung di tempat ini, yang ada hanya lapak penyewaan ban dalam dan itupun cuma di 1 tempat saja. Harga sewa ban dalam kisaran Rp 2000-5000 saja. Kalau mau ke sini harap membawa peralatan snorkling dan kamera underwater, nikmati sensasi wisata biota air tawar yang menghijau.


























Selain menikmati indahnya ganggang atau alga hijau, kamu juga bisa main river tubbing. Ya, meski lintasannya pendek namun seru juga bisa kintir-kintiran di sungai yang jernih dengan pemandangan sawah di kanan kiri. Capek main air? Coba istirahat di gubug-gubug yang ada di pematang sawah, atau berteduh di bawah pepohonan. Jangan nyampah ya!


River Tubbing



Komentar

  1. Ruar biasah hijau!!
    Arisan disana ae piye mbak jomb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku seh ayo ae yud, timbang nang cafe cafe laham hehehe

      Hapus
  2. Kapan" kalau ngalup nenjap, coba adventure di Goa sumber sanan, ds kedung lor, kedung pedaringan, kepanjen. Pasti seru dan penuh mistis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Desa Kedung Pedaringan? Bagus juga ini untuk di explore. Terima kasih infonya min :)

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak

Postingan populer dari blog ini

Gunung Lawu, Perjalanan Malang - Basecamp Cemoro Sewu Magetan

Akhirnya berhasil nge-check list satu gunung lagi yang berhasil dikunjungi. Sudah sejak lama sebenarnya ingin mencoba trek pendakian Gunung Lawu. Dalam setahun mungkin bisa 2-3 kali saya berkunjung ke kota Magetan, liburan ke rumah Raras. Guratan punggungan Gunung Lawu tiap pagi selalu seolah mengawe-awe minta untuk didaki dan pada awal bulan April 2018 kemarin kesempatan itu datang. Cuti sudah ACC, peralatan lengkap tinggal berangkat. Pendakian kemarin itu saya ditemani oleh mas Indra, meski minta ditemani dengan terpaksa untungnya beliau mau saja. Masih jadi PR buat saya untuk melakukan solo hiking. Saya harus belajar mandiri dan lebih berani untuk bepergian seorang diri.  Jumat, 30 Maret 2018 Tanggal merah di hari Jumat ini kami melakukan perjalanan darat dari Malang menuju Magetan. Kelar sepeda motor diparkir di kantor, kami berjalan menuju Terminal Arjosari dan naik bis jurusan Surabaya. Kami naik bus Restu Panda dengan tarif Rp 15.000/org dan turun di Terminal B...

Pendakian Gunung Gede Lintas Jalur Putri - Cibodas

Pertengahan tahun 2019 bisa jadi salah satu momen yang nggak akan saya lupakan. Tepat di bulan Juli, saya menyandang status pengangguran yang untungnya hanya bertahan satu bulan saja. Agustus akhir saya bertolak ke ibukota dan mencoba peruntungan disana. Dua bulan beradaptasi dengan kehidupan ibukota yang super cepat membuat saya sedikit merindukan nuansa kedamaian di alam.  Janjian tanpa ribet dengan mantan teman kantor di Malang yang kebetulan sedang dapat tugas di Jakarta. Hari itu kita jalan bertiga, saya, Ibor dan Abi. Sepulang dari kerja kita janjian untuk ketemu di Stasiun Manggarai pukul 7 malam. Perjalanan KRL dari Jakarta - Bogor menghabiskan waktu kira-kira 2 jam. Sampai di Stasiun Bogor, kita sudah janjian dengan travel yang akan mengantarkan kita ke basecamp di Gunung Putri dan minta dijemput di Basecamp Cibodas pada hari Minggu. Kalau ingin mendaki ke gunung sekarang enak, tinggal cari info travel antar-jemput bisa cuss berangkat tanpa harus mikir mau ...

foto foto perjalanan ke Gunung Ciremai

Kumpulan foto perjalanan dari Malang ke Cirebon this in Nindya aka cipret and this is Me Sementara ngemper menunggu di jemput makan nasi jamblang khas cirebon naek G5 menuju terminal harjomukti lanjut naek ELF ke arah kuningan naek mikrolet kuning turun di gedung perjanjian pos pos yang musti dilalui sebelum nyampe puncak Pos perijinan warung pak saman di pos perijinan sebelum brangkat pose dulu Perjalanan panjang akan dimulai menuju pos Cibunar sampai di pos Cibunar tempat mata air Cibunar oleh Nindya cipret mengisi air di pos Cibunar Sumber air di pos Cibunar Jambul dan mas Ashar Sunset di Kondang Amis ...